Tomohon, INFO_PAS – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Manado bersama Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara lakukan penggeledahan dan tes urine terhadap Warga Binaan, Senin (20/11) malam. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Aris Munandar.
Penggeledahan dilakukan secara insidentil dan diikuti oleh seluruh petugas regu pengamanan serta didampingi langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Lapas Perempuan Manado, Lidya Awoah. “Kami akan berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan berbagai upaya pencegahan dan memitigasi risiko gangguan keamanan dan ketertiban, terlebih dalam memberantas handphone, pungutan liar, dan narkoba (halinar),” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan tes urine terhadap 84 Warga Binaan dan hasil seluruhnya negatif narkoba. “Ini merupakan perwujudan dari komitmen Kemenkumham, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dalam memberantas halinar,” tegas Kadivpas.
Selanjutnya, Kepala Bidang Pelayanan Tahanan Kesehatan Perawatan Pengelolaan Benda Sitaan Barang Rampasan dan Keamanan, Risman Somantri, mendampingi Kadivpas menyerahkan Berita Acara Serah Terima Barang kepada pihak Lapas Perempuan Manado. Adapun barang-barang hasil razia, yaitu pisau tumpul, tropol, palu, gunting, dan cutter. Semuanya merupakan alat-alat yang digunakan Warga Binaan dalam melakukan kegiatan kebersihan di area Lapas yang selanjutnya akan diamankan dan dimusnahkan.
“Jaga kesehatan, patuhi seluruh aturan yang ada di Lapas Perempuan Manado, serta bantulah petugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas ini,” pesan Kadivpas.
Penggeledahan tersebut berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Seluruh petugas pun menjalankan tugasnya dengan baik. (IR)