Tomohon - Perkuat sinergi yang semakin pasti dan berakhlak untuk kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang berdampak, Lapas Perempuan Manado mengikuti apel awal tahun 2024 serentak se-Indonesia bersama Menkumham Yasonna H Laoly secara virtual yang dilaksanakan secara terpusat di lapangan Kemenkumham, Jl. H.R. Rasuna Said Kav-67, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (5/1).
Bertempat di Gedung Utama Lapas Perempuan Manado, Apel diikuti oleh Plt. Kalapas, Lidya Awoah, Para Pejabat Struktural dan seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Manado.
Dalam sambutannya, Menkumham memulai dengan menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas kesempatan dan kesehatan yang diberikan kepada seluruh jajaran Kemenkumham untuk hadir dalam apel tersebut. Beliau juga menyampaikan ucapan selamat Natal dan tahun baru kepada seluruh pegawai, beserta apresiasi atas kerja keras dan dedikasi dalam mensukseskan program dan kegiatan Kemenkumham sepanjang tahun 2023.
Selanjutnya, Menkumham menekankan pentingnya tahun 2024 sebagai tahun terakhir pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Strategis (Renstra) Kemenkumham Tahun 2020-2024. Dalam apel, ia juga menyampaikan 52 rencana aksi strategis yang diarahkan untuk mencapai visi "Terwujudnya Kesadaran Hukum dan HAM Masyarakat serta terbangunnya budaya kerja yang berorientasi pada kinerja organisasi yang berintegritas, efektif, dan efisien." terang Menkumham.
Tiga poin penting yang perlu menjadi perhatian bersama juga disoroti oleh Menkumham. Pertama, semangat PASTI BerAkhlak dalam menjalankan tugas dengan jujur dan integritas. Kedua, perkuat sinergi dan kolaborasi baik internal maupun eksternal untuk mengatasi setiap tantangan. Ketiga, Menteri mengajak pegawai generasi muda untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi maksimal demi kemajuan Kemenkumham.
Dalam konteks pemilu yang akan datang, Menkumham menegaskan pentingnya netralitas dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN). Meskipun memiliki hak pilih, ASN diingatkan untuk menjaga sikap netralitasnya di media sosial dan media lainnya, serta berkontribusi dalam menciptakan pemilu yang aman dan damai. (TW)