Tomohon - Bertempat di Mushola Lapas Perempuan Manado, secara rutin dilaksanakan program pembinaan kepribadian melalui kegiatan pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Islam, Jumat (22/09).
Kegiatan Pembinaan Kerohanian tersebut merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Lapas Perempuan Manado guna memberikan serta mewadahi Warga Binaan Pemasyarakatan dalam belajar agama Islam serta lebih mendekatkan mereka kepada ALLAH SWT. Kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan.
Pembinaan kerohanian agama Islam diberikan oleh Ustadz Danyal Husain dan didampingi oleh petugas beragama Islam, Ari Dwi Lestari yang merupakan staf perawatan pada Lapas Perempuan Manado. Kegiatan tersebut berjalan dengan baik serta aman dan tertib.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Manado, Oldij Rambi menyampaikan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan, Lapas Perempuan Manado akan terus melaksanakan program pembinaan dan pembimbingan dengan optimal dan maksimal.
"Saya berharap Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Perempuan Manado dapat menemukan ketenangan untuk mengembalikan jati diri mereka yang seutuhnya. Saya juga berterima kasih kepada Ustadz Danyal Husain yang bersedia membantu dalam program pembinaan kerohanian di Lapas ini. Semoga dengan siraman rohani serta penyampaian dari Ustadz dapat memberikan pemahaman agama islam yang baik dan benar serta dapat memperbaiki dan memperbaharui suatu tindakan atau tingkah laku dari WBP kita.” ucap Oldij.